3 Gudeg Manggar Istimewa di Bantul





Sebagai kota gudeg, Yogjakarta tentunya punya begitu banyak warung gudeg yang bisa dikunjungi dan dinikmati sajiannya. Meskipun demikian, kebanyakan gudeg yang disajikan bahan bakunya dari gori atau nangka muda. Padahal, ada satu sajian gudeg yang rasanya nikmat dengan bahan dasar yang istimewa. Tersebutlah, manggar, atau bunga kelapa.
Manggar masih sangat bisa dijumpai di pasar-pasar tradisional di hampir semua kabupaten di Jogja, namun untuk penyaji gudeg, tidak semua tempat ada. Sepertinya, sajian gudeg manggar kalah popular dengan gudeg gori pada umumnya. Selain karena harganya yang mahal, mendapatkan bahan ini juga tidaklah mudah. Tapi, akan jadi jaminan pasti enaknya kalau sajian ini anda cicipi.
Monggo, beberapa warung gudeg manggar ini sangat dikenal di Bantul dan rasanya dijamin ngangeni.

1.     Gudeg Manggar Ibu Jumilan
Terletak di Jalan Srandakan, gudeg manggar Bu Jumilan ini seakan menjadi menu utama sarapan karena warung ini selalu ramai di kala pagi. Komplitnya lauk yang disajikan di sini menjadi warung ini seakan one stop warung yang selalu siap menerima pembeli. Disamping itu, sajian gudeg di warung ini memang jaminan mutu.
Proses di mulai dari hari sebelumnya. Semua bahan baku, utamanya manggar dibersihkan dengan baik dan ditata di panic besar beserta dengan lauk seperti ayam, telur, dan uritan.

Proses memasaknya memang tidak main-main karena memakan waktu hampir semalam. Bahan bakar yang digunakan juga berupa kayu bakar, jadi rasa sangit yang khas sangat bisa dirasakan lidah dari suapan pertama. Sajian gudeg manggar di sini tetap menyajikan sambal krecek jadi bagi anda penggemar pedas, tidak perlu khawatir. Areh yang disajikan juga tidak kalah gurih dan ketika berpadu dengan nasi pulen, lidah seakan tidak mau berhenti mengunyah. Nyam!

2.    Gudeg Manggar Manding
Dari Jalan Srandakan, kita bergerak menuju ke timur sedikit. Di Jalan Parangtritis tepatnya di desa Manding, terdapat warung gudeg manggar yang rasa khasnya patut mendapatkan jempol. Tempatnya bersih meskipun tepat di pinggir jalan raya. Selain itu, untuk tampilan warung, warung ini sangat cantik. Pemilik warung terlihat sangat memperhatikan sisi estetis tempat ini.
Sepertinya, karena konsepnya serupa restoran, maka di sini anda akan dilayani dengan sajian porsian di piring. Berbeda dengan warung Bu Jumilan yang pembeli bisa mengambil sendiri selayaknya di rumah. Untuk rasa, arehnya pas berpadu dengan empuknya manggar. Lauk yang disajikan juga lengkap. Ayam, telur, uritan, daging sapi juga tersedia bagi para pembeli. Enak dan nyaman. Istimewa!

3.    Gudeg Manggar Bu Dullah
Tidak jauh dari gudeg manggar Manding, ada warung makan dengan konsep tamu datang langsung ke dapur penjualnya. Warung gudeg manggar tersebut adalah milik Bu Dullah. Terletak di desa Serayu, Trirenggo, warung ini sedikit memaksa anda untuk blusukan masuk ke desa. Meskipun demikian, anda tidak perlu takut tersesat karena warga dengan senang hati akan menunjukan tempatnya sekiranya anda bingung arah.
Di sini, manggar dimasak dengan wajan besar. Menurut siempunya, panas wajan bisa lebih merata dan itu membuat manggar cepat matang dan empuk merata dengan sempurna. Sambal kreceknya pedas menggigit dan siraman areh di gudeg ini membuat rasa gudeg makin legit.

Nah, sudah bingung menentukan mau mencicipi yangmana dulu kah? Jangan ragu untuk menyisihkan sedikit waktu blusukan ke wilayah Bantul demi gudeg manggar nan nikmat tersebut. Konon, gudeg manggar adalah sajian untuk para raja dan sangat terbatas yang bisa menikmatinya. Wow, istimewa sekali ternyata ya.

Comments