Deepweb berbeda dengan Darkweb

sumber foto : digital.com/blog/deep-dark-web/

Kalian pernah dengar deepweb? Penasaran dengan deepweb?

Deepweb mulai terkenal tahun 2013 an saat FBI menggrebek situs Silk Road yang dipakai untuk jual beli narkoba. Penggrebekan itu menarik perhatian netizen karena ternyata ada aktifitas internet di area yang jarang terekspos umum karena area tersebut tidak bisa diakses oleh browser biasa.

Mudahnya, deepweb adalah konten internet yang dengan berbagai alasannya tidak diindeks oleh mesin pencari seperti Google atau Bing. Termasuk didalamnya web dinamis, situs yang diblokir, jaringan dengan akses terbatas, intranet, dan lainnya. Konten internet yang mudah diakses saat ini kurang lebih hanya 10% porsi, 90% sisanya masuk kategori deepweb.

Beberapa hal yang mungkin perlu kalian perhatikan pada deepweb karena tidak terindeks/terfilter mesin pencari :

1. Narkoba dimana-mana - di deepweb kalian dengan mudah bisa bertransaksi obat-obatan yang masuk kategori dilarang kecuali dengan resep dokter. Jika kalian diluar negeri ganja adalah yang paling banyak dijualbelikan. Hasil kerja hacker juga mudah didapatkan seperti akun-akun online, dan data lain yang seharusnya tidak tersebar.
2. Pasukan bayaran - tentara bayaran bisa ditemukan juga di deepweb. Harga tergantung hasil yang diinginkan.
3. Data doxing tersedia banyak - jika kalian adalah orang terkenal, doxing data kalian bisa jadi masalah. Doxing adalah penyebaran identitas/data pribadi seseorang.
4. Exploitasi pornografi anak dan hal-hal yang tidak lazim - mudah ditemukan juga di deepweb, seperti pada kisah serial film Mr. Robot saat Elliot membongkar kerja sampingan pemilik kafe yang punya binis pornografi.
5. Surga malware - karena kemampuannya dalam privasi, deepweb juga menjadi struktur dan pusat kendali malware. Jika menjelajahi deepweb pastikan antivirus sudah update terbaru. Resiko menjeljahi deepweb ditanggung masing-masing penumpang
6. Bitcoin adalah uang yang sering dipakai untuk transaksi di deepweb. Karena bitcoin itu anonim.
7. Terlalu besar untuk dilacak - deepweb yang masing-masing pelakunya mengamankan diri dengan enkripsi membuat aparat hukum butuh tenaga ekstra untuk melacak dan memfilter. Bagi kalian orang awam yang ingin menjelajahi deepweb pastikan privasi sudah benar-benar aman (maksimalkan anonim).

Tor Browser adalah salah satu alat untuk menjelajahi deepweb. Kemampuan proxyingnya sudah dikenal luas. Hal lain yang bisa kalian lakukan untuk menjelajah deepweb adalah dengan VPN.

Apakah deepweb selalu terkait dengan kriminal dan hal-hal yang mengerikan? Tidak.
Di deepweb kalian bisa mendapatkan jurnal-jurnal ilmiah, majalah yang fisiknya belum release, buku-buku gratisan. Para wartawan/jurnalis bisa mendapatkan data-data rahasia. Aktifis pemrotes pemerintah bisa bertukar info penting. Hal-hal lain yang mungkin mengerikan tergantung niat masing-masing orang ketika menjelajah deepweb. Jika kalian masih penasaran dengan DeepWeb kalian bisa nonton filmnya yang juga berjudul Deep Web dan film lain yang berjudul Who Am I? yang berkisah tentang hacker.

Deepweb tidak selalu ilegal. Deepweb berbeda dengan darkweb karena darkweb adalah bagian dari deepweb. Hal-hal yang terkait kriminal, mengerikan dan tidak lazim masuk dalam kategori darkweb.