5 Desa Wisata Unggulan Di Bantul


Bagi anda penggemar blusukan dan menginginkan kegiatan wisata yang tidak gitu-gitu aja, beberapa rekomendasi desa wisata ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata yang cocok untuk anda. kenapa? Hal yang mereka tawarkan lebih dari sekedar jalan-jalan namun juga ilmu pengetahuan. Itu saja? Jelas tidak! Yuk, disimak mana saja lokasinya!

11.     Desa Wisata Kasongan
Terletak persis di samping jalan utama kabupaten Bantul yaitu Jalan Bantul, lokasi desa wisata ini sangat mudah dicari. Dengan gapura nan megah lengkap dengan beberapa gerabah dan patung kudanya, mata anda akan takjub karena itu semua murni dikerjakan oleh warga sekitar. Sebagai sentra gerabah di kabupaten Bantul, desa wisata ini menyuguhkan pula pusat berbelanja kebutuhan furniture anda.
Begitu memasuki area jalan Kasongan, anda akan disambut oleh banyaknya ruko atau rumah yang sudah bergabung menjadi tempat untuk penjualnya menjajakan gerabah dagangannya. Apabila anda ingin mengetahui tentang bagaimana membuat gerabah, bisa langsung berbicara kepada pemilik toko dan anda akan diajak ke workshop mereka. Akan ada biaya tambahan untuk pelayanan ini, namun masih terjangkau kantong, kog. Lengkap ya. 
doc foto : kabarwisata.com

22.    Desa Wisata Krebet
Puas dengan wisata gerabah dan megah di Kasongan, bisa dilanjutkan untuk masuk lebih dalam kea rah desa Krebet. Di sini, anda akan melihat warga sekitar yang berpofresi sebagai pengrajin batik kayu. Batik kayu? Apa itu? Batik kayu merupakan satu bentuk kerajinan membatik namun kayu menjadi media utamanya, bukan kain.
Untuk jenis kerajinan ini, barang yang bisa menjadi buah tangan adalah topeng, congklak, atau asbak. Menarik dan sangat lucu. Jika anda tertarik untuk membuat sendiri kreasi batik kayu, anda bisa mengunjungi salah satu rumah workshop di lokasi dan membayar biaya tambahan. Puas dengan karya, puas dengan hasil sendiri.

33.    Desa Wisata Tembi
Gerabah, batik kayu, sekarang saatnya anda mencoba membatik di kain. Mungkin banyak yang menyediakan jasa ini, tapi di desa wisata Tembi, anda bisa melihat warganya juga berkegiatan dengan kreasi yang menarik hati. Di sini, terdapat tempat untuk belajar membatik dan langsung berinteraksi dengan warga. Desa Wisata Tembi sepertinya sebuah desa wisata yang bisa dikatan siap.
Di sini, anda tidak hanya akan melihat dan belajar bagaimana membatik tetapi juga kebutuhan akan akomodasi dan transportasi bisa dengan  mudah di dapatkan. Masyarakat di sini sudah sangat paham akan potensi desanya dan mereka bergotong-royong untuk membangun desanya dengan semangat kelokalan.

44.    Desa Wisata Kebon Agung
Terletak lebih ke selatan, desa wisata ini juga menyimpan potensi yang menarik untuk digali. Di desa wisata ini, anda juga bisa mengunjungi Museum Tani. Memang, desa Kebon Agung terkenal dengan subur tanahnya dan masyarakat yang mengolah tanah pertanian dengan cara tradisional. Di sini, anda juga bisa belajar bagaimana menjadi petani yang sebenarnya.
Anda akan diajak menunggang kerbau untuk membajak sawah, menyiangi rumput liar supaya tidak mengganggu pertumbuhan padi, dan bagaimana padi diproses sampai dengan menjadi beras. Sebagai lokasi yang dekat dengan barisan pegunungan seribu, berkunjung di desa Kebon Agung selalu menyenangkan karena semilir angin sepoinya bisa mengoyak kenangan. Sedaap!
Desa ini juga dekat dengan wisata hutan pinus di Mangunan. Dengan sedikit usaha, anda bisa mendapatkan pengalaman yang tidak bisa dengan mudah dilupakan karena keramahan warganya dan keelokan alamnya begitu mempesona.

55.    Desa Wisata Gilangharjo
Bergerak kea rah barat dari desa wisata Kebon Agung, anda bisa mengunjungi desa wisata Gilangharjo. Di sini, terdapat situs peninggalan bernama Watu Gilang. Dahulu, disini merupakan tempat untuk nenepi raja di Jogja. Bentang alamnya yang subur dan elok, mudah untuk dicapai karena memang dekat dengan jalur utama jalan di Bantul. Kekhasan lain di desa wisata ini adalah adanya paguyuban reog. Reog di desa wisata ini merupakan salah satu yang terbaik di Jogja. Meski mereka berlaga tidak selalu pasti jadwalnya, namun mereka latihan hampir setiap hari.
Di salah satu sisi desa wisata ini anda juga bisa menemukan batik kreasi warga sekitar dan bisa menjadi buah tangan yang bisa anda bawa pulang. Menarik, bukan?

Sudah bingung menentukan pilihan? Yuk, berkunjung ke desa wisata di Yogyakarta untuk lebih mengenal negeri kita tercinta. Indonesia!

oleh : twitter @juliantri

Comments