20 Hal Seru yang Bisa Kamu Lakukan Selama Liburan di Yogyakarta



foto dari Jogja Heritage Tour
1. Menikmati Sunrise di Borobudur
Banyak orang pernah ke Borobudur tapi tak banyak yang menikmati suasana Borobudur saat sunrise/matahari terbit. Saat-saat udara masih dingin dan langit masih syahdu, menikmati sunrise di Borobudur adalah sangat direkomendasikan.
Harga tiket masuk Borbudur khusus untuk saat sunrise adalah seperti di bawah ini.
Harga Dewasa:
Pengunjung Asing : Rp. 450.000 per orang
Pengunjung Domestik : Rp. 325.000 per orang
Harga Anak:
Pengunjung Asing : Rp. 225.000 per orang
Pengunjung Domestik : Rp 162.500 per orang
Fasilitas untuk pengunjung adalah teh/kopi, camilan ringan & Suvenir
Pintu masuk ke Candi Borobudur mulai pukul 04.30 (sebelum waktu buka umum).

Konter tiket terbuka mulai dari jam 4 pagi. Pengunjung juga bisa beli langsung tanpa perlu reservasi dahulu. Suasana yang jauh berbeda akan sangat terasa bila dibandingkan jalan-jalan di Borobudur saat siang hari. Suasana pagi yang dingin dengan warna langit kemerahan (jika tidak mendung) akan terasa lebih mendalam masuk ke relung jiwa.

2. Bertualang di Lava Tour Lereng Merapi
Off Road tidak lagi harus memiliki mobil sendiri. di Lava Tour Merapi kalian bisa menikmati sensasi off road dengan jeep-jeep off roader. Harga tiket di kisaran Rp 350.000 untuk satu mobil yang bisa membawa 4 penumpang, jika di bagi 4 jadi murah bukan?. Lama perjalanan berkisar 2-3 jam tergantung harga dan rute yang dipesan. Rute paling panjang akan finisnya di area bungker merapi yang saat letusan besar 2010 bungker tersebut tertimbun lahar panas dan menewaskan 2 orang yang bersembunyi di dalamnya. Di perjalanan pengunjung juga akan di bawa mampir ke museum peninggalan letusan besar Merapi 2010. Di museum-museum tersebut terdapat banyak barang-barang dan foto kenangan saat letusan terjadi. Jika kalian beruntung kalian akan off road an di sungai Kuning yang berair.


3. Mampir Ke Kebun Binatang Gembira Loka
Sebagai salah satu kebun binatang terbaik di Indonesia, Gembira Loka adalah tempat wajib dikunjungi oleh murid Taman Kanak-Kanak. Selain itu Gembira Loka adalah lokasi yang asik juga untuk jalan-jalan mengisi waktu di jogja. Trekking di kebun binatang lebih tepatnya karena luasnya area bonbin. Saat ini Gembira Loka koleksi satwanya juga lebih banyak dengan adanya tambahan burung dan pinguin. Tiket masuknya terbilang murah Rp 35.000, dan butuh 2-3jam jika benar-benar ingin menjelajahi semua area bonbin.

4. Menikmati Gudeg Malam Hari
Jalan-jalan ke Yogyakarta akan lebih afdol lagi jika ditambah makan Gudeg. Untuk siang hari kalian bisa mendapatkan di pusat warung Gudeg Wijilan, jalan Kaliurang KM 4.5, hingga arah bandara Adi Sucipto. Bagi kalian yang ga sempet nggudeg di siang hari tenang saja, malam hari pun masih tetep ada yang buka seperti :
Gudeg Mbok Tekluk jalan Gejayan dekat gang Guru. Kalian harus sabar jika ingin makan di warung gudeg ini
Gudeg Mbak Sasha Mirota Gejayan, jalan gejayan deket selokan mataram
Gudeg Perempatan Kentungan, pojokan perempatan jalan kaliurang ring road utara
Gudeg Yu Yam, jalan magelang dekat selokan mataram.
Gudeg Yu Yah, jalan magelang
Gudeg Mercon Bu Tinah. Hanya ada satu kata PEDES
Gudeg Pawon, Warungboto, Glagahsari. Antrian pembeli Gudeg di warung ini juga lumayan panjang
Gudeg Lesehan Bu Sastro, Jalan Malioboro. Di sini tersedia lauk ceker ayam goreng.
Warung-warung gudeg tersebut diatas biasanya buka jam 10 malam, bahkan beberapa lebih.


5. Jalan-jalan Ke Keraton Yogyakarta dan Taman Sari
Salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika kalian liburan di Jogja. Jalan-jalan di area Keraton Yogya dan Taman Sari akan lebih terasa jika kalian membawa guide. Tips jalan-jalan di Keraton Yogya, masuklah juga area publik Keraton bagian dalam karena wisatawan seringnya hanya mengunjungi area depan keraton yang dekat alun-alun utara, pintu masuknya bisa lewat gang di dekat Pasar Ngasem.

6. Belanja di Pasar Beringharjo
Biar lebih lengkap jangan lupa belanja oleh-oleh atau kenang-kenangan di Beringharjo. Dari kain batik sampai rokok kelembak menyan, bahkan keris tersedia di pasar ini. Harganya murah tapi tergantung kualitas juga. Pastikan kalian menawar harga yang ditawarkan karena begitulah pasar rakyat.

7. Nonton Sunset di Pantai Parangtritis atau Main Sand Boarding
Kalau tadi untuk sunrise sudah, untuk sunset yang paling pas dimana lagi kalau bukan di pantai atau tebing yang menghadap pantai seperti di Parangtritis. Sambil menunggu sunset sambil makan jagung bakar atau bermain sand boarding adalah aktivitas yang menyenangkan. Jika kalian mau nanjak bukit yang di timur pantai parangtritis kalian bisa mendapatkan pemandangan sunset yang lebih wow lagi.


8. Makan Sate Klathak di Sekitaran Jalan Imogiri Timur
Salah satu makanan khas Yogyakarta selain gudeg adalah sate klathak. Dinamakan Klathak karena bunyi gemlethak dari gigi yang mengenai tusuk sate yang terbuat dari besi jeruji sepeda. Hal lain yang khas dari sate klathak adalah bumbunya yang hanya menggunakan bumbu garam disajikan dengan kuah yang gurih. Jadi rasa satenya saat dimakan adalah asin gurih terpadu dengan rasa khas daging kambing. Sentra sate klathak di jogja berada di sekitaran jalan Imogiri timur dan Pasar Jejeran, meskipun saat ini penjual sate klathak juga mulai menyebar ke berbagai wilayah di Jogja karena banyaknya peminat seperti di Jalan Magelang, Jalan Damai di Yogyakarta bagian utara. Beberapa warung sate klathak yang terkenal adalah sate klathak Pak Bari, Pak Pong, Pak Jito, dan yang terbaru Pak Dayat.


9. Khusus di Hari Minggu ada Pasar UGM Sunmor
Ingin menikmati keramaian pasar tiban di minggu pagi? Sunmor / Sunday Morning UGM adalah jawabannya. Pasar Sunmor sudah ramai sejak jam 5 pagi. Barang-barang yang dijual sangat banyak dari makanan, aksesoris rumah, pakaian, hingga ikan hias. Dulunya area Sunmor adalah area lari-lari pagi warga UGM-UNY, pedagang-pedagang yang jualan adalah mahasiswa. Seiring jalannya waktu Sunmor menjadi semakin ramai dengan bergabungnya warga lain sebagai penjual. Area sunmor dijamin penuh sesak padat merayap hingga jam 10 an pagi.

10. Wisata Khusus Goa Pindul ata Kalisuci Cave Tubing
Caving tidak harus merangkak di dalam goa yang sempit karena di Gunungkidul caving bisa dilakukan dengan duduk di ban dan mengikuti aliran air. Hal tersebut ada di Goa Pindul dan Kalisuci. Khusus untuk caving, Goa Pindul lebih pendek jika dibandingkan dengan Kalisuci. Jika goa pindul tamu bergerak dengan ditarik oleh pemandu, di Kalisuci tamu benar-benar bergerak karena aliran air dan sesekali melewati jeram yang kecil. Saat cavetubing tamu akan diwajibkan memakai alat pengaman. Menjelajahi goa pindul butuh waktu sekitar 1 jam, untuk Kalisuci butuh waktu sekitar 3 jam.


11. Uji Nyali Nyebrang Laut di Pantai Timang atau Pantai Nglambor
Ingin merasakan semburan adrenalin? sesekali cobalah main ke tebing Pantai Timang atau Nglambor dan naiki wahana gondola untuk menyebrang ke pulau kecilnya. Jarak penyebrangan kisaran 50 meter dengan ketinggian sekitar 20 meter diatas deburan ombak laut yang menabrak karang. Harga tiket kisaran Rp 100.000 dan kalian bisa menikmati sensasi menaiki gondola yang terkait di tali diatas lautan yang ombaknya lumayan besar. Kalian bisa juga mancing di tebing jika hobi memancing ikan.


12. Menikmati Pemandangan Malam Kota Jogja dari Bukit Bintang atau Tebing Breksi
Dahulu Bukit Bintang hanyalah satu-satunya spot untuk menikmati suata malam Jogja yang penuh gemerlap lampu. Kini ada tempat lain yaitu Tebing Breksi. Lokasinya di bukit sebelah tenggara candi Ratu Boko atau searah ke Candi Ijo. Jalan ke tebing breksi lumayan menanjak maka pastikan mesin dan rem kendaraan dalam kondisi terbaik jika ingin menuju tebing breksi. Tebing breksi sendiri adalah bekas tambang batuan yang kemudian diubah dan ditata menjadi kawasan tujuan wisata. Dibangun pula amphiteater kecil untuk pementasan teater. Dari tebing breksi ini kalian bisa melihat dengan jelas gemerlap malam kota jogja dengan lampu bandaranya yang khas. Tiket masuk breksi sangat murah.

13. Bermain dan Belajar di Taman Pintar
Jalan-jalan sekaligus bisa mendapatkan pengetahuan bisa banget dilakukan di Taman Pintar Yogyakarta. Taman untuk wisata keluarga ini kini semakin lengkap dengan wahana permainan yang juga mengasah pengetahuannya. Buka dari jam 9.00 pagi sampai 21.00 malam taman pintar ini bisa jadi lokasi wajib untuk dikunjungi keluarga selain bonbin Gembira Loka. Tiket masuknya dibagi per spot gedung dengan kisaran harga Rp10.000-20.000


14. Memasuki Dunia yang Terbalik di Upside Down World Jogja
Ada salah satu spot wisata di Jogja yang sering kelewatan padahal seru yaitu Upside Down World atau Dunia terbalik. Lokasinya di ring road utara jogja. Setelah memasuki wahana ini kalian akan merasakan hidup seperti di angkasa, segala sesuatunya bisa terbalik.

15. Menjelajahi alam Pegunungan Menoreh Kulon Progo
Beberapa tahun terakhir ini kawasan Menoreh di Kulon Progo naik daun, terutama setelah Kalibiru mulai dibangun. Wisatawan mulai berdatangan. Setelah Kalibiru ramai, desa-desa yang lain pun mulai berbenah seperti kawasan waduk Sermo, lalu naik hingga air terjun Kembangsoka, kawasan konservasi burung Sulingan, taman wisata sungai Mudal, hingga Menoreh paling utara di Puncak Suroloyo. Menjelajahi Menoreh Sendiri bisa memakan waktu seharian. Disana jika musim panen durian tiba kalian bisa makan durian sampe puas.


16. Terbang Tandem Paralayang di Parangtritis
Saat angin berhembus dari barat pada bulan Desember - April, di Parangtritis kalian sebaiknya mencoba untuk ikut terbang tandem paralayang. Olahraga terbang yang hanya menggunakan kekuatan hembusan angin. Kata orang-orang yang pernah terbang tandem, terbang paralayang rasanya seperti naik becak. Harganya sepadan dengan pengalaman yang diperoleh kisaran Rp 450.000 untuk tamu lokal per 15 menit terbang (tergantung kondisi angin). Disarankan untuk booking menghubungi operator jika kalian ingin terbang karena tidak setiap hari anginnya bisa diterbangi.


17. Mengenang Sejarah Perjuangan Di Monumen Yogya Kembali atau Museum Dirgantara Mandala
Monumen Yogya Kembali
Monumen Jogja Kembali adalah monumen sejarah untuk mengenang perjuangan pahlawan saat mereka bertempur melawan penjajah Belanda. Lokasinya berada di Ring Road Utara Yogyakarta. Didirikan untuk memperingati bahwa kota Yogyakarta pernah kembali menjadi ibu kota negara Republik Indonesia pada tanggal 6 Juli 1966. Di dalamnya kalian dapat menyaksikan diorama-diorama dan beragam koleksi yang mengisahkan perjuangan bangsa Indonesia. 
Museum Dirgantara Mandala
Sering disebut juga Museum Pusat TNI AU karena museum ini dibangun oleh TNI-AU untuk mengenang dan menyimpan pesawat-pesawat yang telah berjasa dalam masa perjuangan hingga masa kini dimana TNIAU menjadi bagian dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Koleksi museum cukup banyak mulai dari helikopter, pesawat baling-baling hingga jet tempur yang sudah selesai tugas. Terdapat pula diorama-diorama masa perjuangan. Tiket masuk museum ini cukup murah bila dibandingkan dengan pengetahuan yang didapatkan.

18. Menjelajahi Candi-Candi Di Sekitar Prambanan
Wilayah Kalasan hingga Prambanan adalah lokasi yang sebenarnya penuh dengan candi. Sebut saja candi Sambisari, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Kedulan yang masih terkubur sebagian, hingga kompleks candi Prambanan dan Plaosan. Beberapa waktu terakhir ditemukan lagi candi yang terkubur di daerah tersebut. Jika tidak banyak rumah warga mungkin sekarang sudah banyak candi yang ditemukan dan digali. Salah satu cara terbaik menjelajahi candi-candi tersebut adalah dengan motor, karena beberapa candi berada di dalam perkampungan.


19. Makan Mangut Lele Mbah Marto yang legendaris di Bantul
Kalian harus mencoba. Mangut adalah racikan bumbu yang terdiri dari banyak rempah yang ada di Jawa, di warung Mbah Marto semua itu diracik dengan takaran pas demi menghasilkan masakan yang aduhai enaknya. Mbah Marto sendiri masih memasak mangut lelenya dengan kayu bakar supaya bumbu-bumbu lebih meresap. Apalagi keramahan ala wong Jowo cukup terasa di sini. Mbah Marto juga akrab bertegur sapa dan bercanda dengan para pembeli. Mbah Marto mulai buka warung pukul 11.00 dan tutup pukul 16.00. Harga seporsi mangut lele dan nasi di warung dipatok Rp 20 ribu. Murah dan enaak pastinya.

20. Belajar mBatik
Akan lebih berkesan lagi kalo kalian menyempatkan diri untuk ikut belajar mBatik tulis saat liburan di Jogja. Salah satu tempat yang bisa kalian datangi untuk belajar mBatik adalah museum batik Jogja. Beberapa tempat lainnya adalah Kampung Batik Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Batik Seno yang di Mantrijeron, Batik Pramugari juga di Mantrijeron, dan Batik Painting & Batik Course “KELIK” merupakan salah satu tempat belajar batik yang terletak di Dusun Salakan, Bantul.

Jika kalian bisa melakukan ke 20 aktifitas tersebut dijamin jalan-jalan kalian di Yogyakarta akan sangat berkesan.

Comments